TURIN, KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Antonio Conte, mulai buka suara menyusul kemenangan telak Juventus atas Chelsea di matchday kelima Liga Champions, Selasa (20/11/2012).
"Apakah tadi malam adalah laga terbaik kami? Saya berharap belum," ucap Conte, Rabu (21/11/2012).
Sejak Agustus lalu, Conte sangat jarang bicara di depan media. Kali ini, ia murah hati dengan mengeluarkan beberapa pernyataan, setelah upacara pemberian nama jalan di Turin. Jalan Gaetano Scirea, salah satu legenda "Si Nyonya Besar".
"Rasa senang saya untuk para pemain, di mana banyak kritik kepada mereka pada saat-saat ini. Mereka berhak atas kemenangan tadi malam dengan mendemonstrasikan permainan yang mengesankan," sebut pria berusia 43 tahun itu.
"Kami mempertontonkan filosofi yang kami usung lebih dari setahun ini: hormat kepada semuanya, tak takut terhadap siapa pun, dan kesungguhan hati bahwa kami mampu bertarung melawan siapa saja," tegas Conte.
Kemenangan itu membuat langkah "I Bianconeri" makin ringan. Raksasa Turin itu tinggal mengemas satu poin atas Shakhtar Donetsk, dua pekan lagi.
Sementara Chelsea harus mempertaruhkan hidup matinya di Liga Champions dalam laga terakhir melawan Nordsjaelland. Kemenangan belum tentu meloloskan Juara Liga Champions 2012 itu. Kalau Shakhtar dan Juve sepakat membagi hasil imbang, tamatlah peluang "London Biru". Itu salah satu sebab mengapa Chelsea memecat Roberto Di Matteo dari jabatan pelatih.
"Maaf untuk Di Matteo, teman saya, tapi musim lalu ia telah mengalami momen mengesankan dengan menjuarai Liga Champions. Itulah sepak bola, selalu tak bisa menunggu," papar Conte.
View the original article here
0 komentar:
Posting Komentar