"Si Nyonya Besar" Benamkan Chelsea dari Singgasana

Bomber Juventus, Sebastian Giovinco saat melesakkan gol ketiga klubnya saat melawan Chelsea dalam lanjutan Liga Champions di Juventus Stadium, Selasa (20/11/2012)

TURIN, KOMPAS.com — Chelsea harus rela kehilangan posisi pertamanya di klasemen sementara Grup E Liga Champions, setelah dikalahkan Juventus 0-3 dalam matchday kelima di Juventus Stadium, Selasa atau Rabu (21/11/2012) dini hari WIB. Tiga gol tuan rumah dicetak Fabio Quagliarella, Arturo Vidal, dan Sebastian Giovinco.

Chelsea kini harus puas berada di peringkat ketiga dengan tujuh atau tertinggal tiga angka dari Shaktar Donetsk di puncak. Adapun Juventus menduduki peringkat kedua dengan poin sembilan.

Kedua tim memulai pertandingan dengan tempo cepat. Juventus mendapat peluang emas lebih dulu berkat aksi Stephan Lichtsteiner. Beruntung kiper Petr Cech mampu mengantisipasi tendangannya dengan sangat baik pada menit ketiga.

Lima menit kemudian giliran Chelsea yang mendapat kesempatan. Setelah melakukan penetrasi ke jantung pertahanan Juventus, Oscar kemudian melepaskan umpan ke Hazard. Sayang, tembakan pemain asal Belgia itu masih dapat digagalkan Gianluigi Buffon sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok.

Sepanjang pertengahan babak ini, kedua kubu terus jual beli serangan. Tapi, Juventus akhirnya mampu unggul lebih dulu berkat gol Quagliarella pada menit ke-38. Ia berhasil menyontek bola tendangan keras Pirlo dari luar kotak penalti sehingga mengecoh Cech.

Chelsea tak mau kalah. Tim asuhan Roberto Di Matteo itu langsung melakukan serangan berbahaya dari aksi Oscar. Beruntung, Buffon dengan sigap memutuskan keluar kandangnya untuk mengamankan gawang "Si Nyonya Besar" dari usaha pemain asal Brasil tersebut.

Selepas turun minum, Juventus berhasil menambah keunggulannya menjadi 2-0 melalui Vidal pada menit ke-61. Menerima umpan matang Asamoah dari sisi kanan lapangan, Vidal menaklukkan Cech dengan tenang untuk mencatatkan namanya di papan skor.

Ketinggalan dua gol, Chelsea tak tinggal diam. Pelatih Di Matteo pun memasukkan Fernando Torres untuk menambah daya gedor lini depan. Beberapa kali, El Nino—sapaan Torres—melakukan sejumlah pergerakan yang cukup menyulitkan barisan pertahanan lawan.

Ingin memperkecil ketertinggalan, justru Chelsea kembali kebobolan pada injury time berkat gol pemain pengganti Giovinco. Skor 3-0 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Juventus menguasai bola sebanyak 48 persen dan melepaskan 15 tembakan akurat dari 26 percobaan. Adapun Chelsea menciptakan enam peluang emas dari 12 spekulasi.

Hasil itu membuat Juventus melejit ke posisi runner-up klasemen sementara dengan nilai sembilan. Shakhtar Donetsk berhasil melesat sebagai nomor satu, setelah mengalahkan Nordsjaelland 5-2. Wakil Ukraina itu mengoleksi sepuluh angka.

Sementara itu, Chelsea harus puas turun di posisi ketiga tetap dengan bekal tujuh poin.

Juventus (3-5-2):
1-Gianluigi Buffon; 3-Giorgio Chiellini, 15-Andrea Barzagli, 19-Leonardo Bonucci, 26-Stephan Lichtsteiner (4-Martin Caceres 68), 8-Claudio Marchisio, 21-Andrea Pirlo, 22-Kwadwo Asamoah, 9-Mirko Vucinic (12-Sebastian Giovinco 83), 23-Arturo Vidal, 27-Fabio Quagliarella (6-Paul Pogba 89).

Chelsea (5-2-3): 1-Petr Cech; 2-Branislav Ivanovic, 3-Ashley Cole, 4-David Luiz, 24-Gary Cahill; 28-Cesar Azpilicueta (13-Victor Moses 60), 6-Ramires, 11-Oscar, 12-Juan Obi Mikel (9-Fernando Torres 71), 17-Eden Hazard, 10-Juan Mata.

Wasit: Cuneyt Cakir (Turki)


View the original article here

Penulis : Liyanfajar ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel "Si Nyonya Besar" Benamkan Chelsea dari Singgasana ini dipublish oleh Liyanfajar pada hari Rabu, 21 November 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan "Si Nyonya Besar" Benamkan Chelsea dari Singgasana
 

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Pengikut