MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Rafael Benitez, mengaku peluang skuadnya untuk mengejar Manchester United dan Manchester City di peringkat pertama dan kedua klasemen sementara Premier League cukup kecil. Meski begitu, The Blues akan tetap berjuang agar bertahan di lingkar empat besar.
Hal tersebut diungkapkan Benitez usai timnya ditekuk City dua gol tanpa balas di Stadion Etihad, Minggu (24/2/2013). Dengan hasil itu, Chelsea masih bercokol di peringkat ketiga dengan poin 49, tertinggal 20 angka dari MU di puncak klasemen sementara Premier League.
"Sebelum pertandingan sudah saya katakan, (jika kami menang) itu masih akan menjadi pertempuran sampai akhir musim. Situasinya sama ketika kami gagal meraih kemenangan. Kami harus terus fokus melaju sampai akhir musim," ujar Benitez seusai timnya berlaga, seperti dilansir Sky Sports.
Chelsea sebenarnya mendapatkan kesempatan emas untuk unggul lebih dulu selepas turun minum, setelah kiper City, Joe Hart, melanggar Demba Ba di kotak terlarang. Namun, Frank Lampard yang didaulat menjadi algojo penalti, gagal menunaikan tugasnya. Bola tendangannya dapat ditepis Hart.
"Penalti itu momen krusial. Kami tidak melakukannya sebaik dengan apa yang kami harapkan. Seharusnya, penalti itu dapat mengubah segalanya," keluh Benitez. "Itu tendangan penalti yang bagus dan demikian juga penyelamatannya. Sepuluh menit kemudian mereka (City) mencetak gol. Setelah itu kami kesulitan dan itu jelas membuktikan mereka memang tim bagus."
View the original article here
0 komentar:
Posting Komentar