PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Setelah Once, mantan vokalis grup band Dewa, Kota Probolinggo, Jawa Timur, kembali kedatangan penyanyi kondang, Dhani Ahmad.
Pentolan Republik Cinta Management itu menghibur masyarakat dalam kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawiredja di lapangan Ponpes Riyadlus Solihin, Ketapang, Kota Probolinggo, Rabu (21/8/2013) sore.
Dhani pun membuat masyarakat dan penggemarnya berteriak histeris saat naik ke atas panggung, hingga masuk ke mobilnya. Saat tampil, Dhani membawakan sejumlah lagi, di antaranya Separuh Nafas, Madu Tiga, Munajat Cinta, dan Selir Hati.
Ribuan penonton yang berjubel ikut berjingkrak dan mengangkat tangannya. Dhani juga mengajak anaknya, El, menjadi penggebuk drum saat bernyanyi. Meski kampanye tersebut tidak dihadiri Khofifah dan Herman, Dhani mengajak masyarakat untuk mencoblos nomor empat yang merupakan nomor urut pasangan ini.
Beberapa kali Dani mengangkat keempat jarinya kepada penonton dan kamera wartawan. Selain Dhani, kampanye itu dihadiri Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Menteri PDT Helmy Faisal Zaini, anggota DPR RI dari PKB A Malik Haramain, dan sejumlah pengurus teras PKB.
Ditanya bagaimana caranya memenangkan Khofifah di Kota Probolinggo, yang merupakan basis PDIP, Muhaimin mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan Ahmad Dhani untuk menyasar pemilih muda. Menurut Muhaimin, Dhani adalah musisi yang memiliki banyak penggemar, terutama kalangan muda.
“Meski di sini basis 'merah' (PDI-P, red), akan kita hijaukan (PKB, red). PKB dan Muslimat solid memenangkan Khofifah. Habib Hadi, calon Wali Kota Probolinggo juga muda dan harus kita menangkan. Karena itu, kehadiran Dhani yang merupakan musisi top papan atas yang juga muda, diharapkan bisa meraih simpati kalangan muda,” tukas Muhaimin.
Muhaimin menambahkan, pihaknya optimistis Khofifah dapat memenangkan Pilgub Jatim yang akan digelar pada 29 Agusutus mendatang. Kata dia, pada putaran pertama Pilgub Jatim 2009 lalu, Khofifah menang dan sampai kini, hanya Khofifah yang berani melawan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf.
“Mari dino Kemis, Jumat. Mari si kumis, yo Ketua Muslimat (Sesudah Hari Kamis, Jumat. Setelah si kumis, ya Ketua Muslimat). Coblos nomor 4. Hidup Khofifah,” teriak Muhaimin saat berkampanye. Ungkapan kumis yang dimaksud Muhaimin adalah pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf.
View the original article here
0 komentar:
Posting Komentar