Komite Investigasi Rusia, yang bertugas menyelidiki kejahatan besar di negeri itu, mengatakan, telah memulai penyelidikan terkait terbakarnya kapal selam Tomsk di galangan kapal Bolshoi Kamen di Rusia Timur Jauh.
"Akibat kebakaran itu, Tomsk kehilangan sebagian karakteristik fungsionalnya," kata penyidik tanpa merinci lebih lanjut soal kerusakan kapal selam itu.
"Kondisi ke-15 pelaut itu tak terlalu baik dan kini masih dalam perawatan di rumah sakit militer," tambah penyidik juga tanpa merinci luka yang diderita para pelaut itu.
Laporan awal terkait terbakarnya Tomsk yang muncul pada Senin (16/9/2013) tidak menyebutkan jatuhnya korban atau kerusakan kapal.
Kebakaran itu terjadi di tengah proses pengelasan. Namun, dalam laporan sebelumnya disebutkan api yang muncul hanya menimbulkan asap tebal dan bukan kobaran api.
Pemerintah menegaskan saat kebakaran terjadi, reaktor nuklir Tomsk sudah dimatikan sehingga dipastikan tidak ada kebocoran radiasi.
Usia kapal-kapal selam nuklir Rusia yang semakin tua sudah sejak lama memicu kekhawatiran terkait masalah keselamatan.
Pada Desember 2011, kapal selam kelas Delta IV Yekaterinburg terbakar hebat di tengah proses pelapisan karet dan mengakibatkan sembilan pelaut terluka.
Laporan menyebut, saat terbakar, Yekaterinburg masih mengangkut sejumlah rudal balistik jarak jauh.
View the original article here
0 komentar:
Posting Komentar